Opera dikenal karena memiliki banyak fitur yang kemudian diadopsi oleh
pramban web lainnya. Meskipun memiliki berbagai kelebihan, Opera hanya mendapat sebagian kecil pangsa pasar peramban komputer pribadi di seluruh dunia. Namun, Opera memiliki pangsa pasar yang lebih besar pada perangkat mobile seperti ponsel, ponsel pintar, dan
personal digital assistant. Berbagai edisi Opera dapat digunakan untuk perangkat yang menggunakan
Maemo,
BlackBerry, Symbian,
Windows Mobile,
Android, dan sistem operasi
iPhone, serta Java ME.
[1][2][3] Sekitar 120 juta ponsel telah dipasarkan dengan
browser Opera di dalamnya.
[4] Opera adalah satu-satunya
penjelajah web komersial yang tersedia untuk
Nintendo DS dan
Wii. Beberapa televisi memiliki
browser Opera dalam
set-top box atau kotak pengaturannya.
Adobe Systems memiliki lisensi teknologi Opera untuk digunakan dalam Adobe Creative Suite.
[5][6]
Opera mulai dibuat pada tahun 1994 sebagai sebuah proyek penelitian Telenor, perusahaan telekomunikasi terbesar di
Norwegia. Pada tahun 1995, Telanor bercabang menjadi perusahaan yang terpisah bernama Opera Software ASA.
[7] Opera pertama kali diluncurkan dengan versi 2.0 pada tahun 1996,
[8] yang hanya beroperasi pada Microsoft Windows.
[9] Dalam upaya untuk memanfaatkan munculnya pasar untuk perangkat genggam yang terhubung dengan internet, sebuah proyek untuk mengintegrasikan Opera ke
platform perangkat
mobile dimulai pada tahun 1998.
[10] Opera 4.0, yang dirilis pada tahun 2000,
[11] menampilkan
core cross-platform baru yang memfasilitasi pembuatan versi Opera untuk beberapa sistem operasi dan
platform.
[12]
Sampai saat itu, Opera adalah
Perangkat lunak uji coba dan harus dibeli setelah masa percobaan berakhir. Versi 5.0 (dirilis pada tahun 2000) merupakan versi trialware yang terakhir. Setelah itu, Opera disponsori oleh iklan, menampilkan iklan kepada pengguna yang membayarnya.
[13] Versi Opera selanjutnya memberikan pada pengguna pilihan untuk melihat iklan banner atau iklan teks yang ditargetkan dari
Google. Pada versi 8.5 (dirilis tahun 2005) iklan telah dihapus seluruhnya dan dukungan finansial utama untuk Opera datang melalui
Google (dengan adanya kontrak untuk
Googlesebagai mesin pencari untuk Opera).
[14]
Dalam versi 9.1 (dirilis tahun 2006), fitur-fitur baru yang diperkenalkan adalah pelindung penipuan (fraud protection) yang menggunakan teknologi dari GeoTrust, penyedia sertifikat digital, dan PhishTank, sebuah organisasi yang dikenal dapat melacak situs web
phishing.
[15] Fitur ini ditingkatkan dan dikembangkan dalam versi 9.5, ketika GeoTrust digantikan dengan Netcraft, dan perlindungan
malware dari Haute Secure telah ditambahkan.
[16]
Tahun 2006, Opera dibuat dan dirilis untuk
Nintendo DS dan
Nintendo Wii.
[17][18][19][20] Opera untuk Wii, yang disebut channel internet, dirilis tanggal 12 April 2007 dan bebas untuk diunduh
[21]sampai 30 Juni 2007. Setelah tanggal itu, pengguna harus membayar 500 Wii Points (sekitar 5 US$
[22]) untuk mengunduhnya.
[23] Pada tanggal 2 September 2009, Opera kembali gratis untuk diunduh. Pengguna yang sebelumnya membayar untuk mengunduh, ditawarkan permainan
NES pilihan mereka dengan nilai yang sama.
[24] [25] Di Nintendo DS Browser, Opera tidak gratis, tetapi dijual sebagai
physical DS game cartridge. DSi memiliki saluran internet yang dapat diunduh secara gratis dari toko DSi.
[26]
Sebuah mesin
JavaScript baru yang disebut Carakan, dinamai sesuai aksara Jawa, ditampilkan dalam versi 10.50.
[27] Menurut Opera Software, Carakan tujuh kali lebih cepat di SunSpider daripada Opera 10.10 dengan Futhark pada Windows. Pernyataan itu juga, kurang lebih dikonfirmasi oleh pihak-pihak lain setelah rilis resmi pra-alpha pada Desember 2009.
[28][29][30] Diperkenalkan pula
vector graphics library milik Opera yang bernama Vega, yang mampu menangani semua penerjemahan/
rendering browser. Hal ini memungkinkan penerjemahan kode
platform yang spesifik, agar kode tersebut menjadi kode yang sesuai untuk Vega, sehingga membuatnya lebih mudah untuk mengatur seluruh
platform. Hal itu membantu implementasi Opera untuk penggunaan properti canggih CSS3, seperti
background dan
borders; dan juga memungkinkan akselerasi
hardware dengan
optional OpenGL dan Direct3D
backends.
[31]
Pada rilis pertama Opera 10.50, versi tersebut mulanya ditujukan untuk Windows saja.
[32] Lalu, Opera untuk Mac hadir dalam versi 10.50. Versi terbaru Opera, yakni 10.60, dirilis pada awal Juli 2010.
[33]
Sebuah tes kecepatan yang dilakukan situs teknologi ZDNet's pada awal tahun 2008 menunjukkan. bahwa di antara
Internet Explorer 7, Safari 3,
Firefox 3 versi
pre-release dan Opera 9.5, Opera adalah
browser yang tercepat di beberapa daerah. Namun satu-satunya
browser yang dengan jelas diungguli oleh Opera adalah
Internet Explorer.
[34] Pada versi 10.5, Opera menampilkan mesin
JavaScript baru, serta
vector graphics library baru.
[35]
Opera menghadirkan
built-in tabbed browsing, pemblokiran iklan, perlindungan penipuan,
download manager, klien
BitTorrent, bar pencarian, dan
web feed aggregator. Opera juga hadir dengan klien
e-mail yang disebut Opera Mail dan
IRC chat client built in.
[36]
Opera memiliki fitur "Speed Dial", yakni fitur yang memungkinkan pengguna untuk menambahkan hingga 25
link (atau lebih, dengan mengedit file speeddial.ini) yang ditampilkan dalam bentuk
thumbnail di halaman apabila tab baru dibuka.
Thumbnail yang terhubung dengan halaman secara otomatis dihasilkan dan berfungsi untuk pengenalan visual pada halaman
speed dial atau dapat diubah dengan menggunakan Opera Image Dial Generator. Setelah diatur, fitur ini mempermudah pengguna untuk menavigasi ke halaman web yang dipilih.
[37]
Opera memiliki fitur Opera Widgets, aplikasi web kecil yang berada di dalam Opera. Selain Widgets, "User JavaScript" dapat digunakan untuk menambah kustom JavaScript untuk halaman web.
Peramban Opera dapat dikembangkan fungsinya melalui
plug-in, program yang relatif kecil yang menambahkan fungsi-fungsi khusus untuk peramban.
[38] Namun, Opera membatasi yang
plug-in dapat lakukan dan tidak mendukung penuh pengembangan dari pihak luar. Opera melakukan hal ini sebagai jaminan kualitas, sehingga pengembang dari pihak luar tidak dapat memasukkan
bug.
[39]
[sunting]Aksesibilitas
Opera juga dirancang untuk pengguna yang memiliki gangguan visual atau motorik. Sebagai browser multimodal, juga menyediakan berbagai preferensi pribadi di dalam user interface.
Hal ini memungkinkan kita untuk mengontrol hampir setiap aspek dari browser hanya dengan menggunakan keyboard,
[40] dan
default shortcut keyboard dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan pengguna
[41][42]. Opera adalah satu-satunya browser yang memiliki kemampuan untuk navigasi spasial, yakni berupa fitur
mouse gestures.
[43] Pola gerakan-gerakan
mouse memicu reaksi
browserseperti "kembali" atau "
refresh".
[44]
Zooming page memungkinkan teks, gambar dan konten lainnya seperti
Adobe Flash Player,
platform Java dan
Scalable Vector Graphics untuk membesar atau mengecil dalam ukuran (20% sampai 1.000%) untuk membantu mereka yang memiliki gangguan penglihatan. Pengguna juga dapat menentukan
font dan warna untuk halaman web, dan mengubah tampilan halaman
CSS. Hal ini berguna untuk membuat situs muncul dengan kontras yang tinggi atau dengan huruf yang lebih mudah dibaca.
[45]
[sunting]Privasi dan Keamanan
Opera memiliki beberapa fitur keamanan. Salah satunya adalah pilihan untuk menghapus data pribadi, seperti dalam
HTTP cookie,
browsing history, dan
cache. Hal ini memungkinkan pengguna untuk menghapus data pribadi setelah browsing dari komputer di tempat umum.
[46]
Ketika mengunjungi
secure website, Opera mengenkripsi data menggunakan protokol
SSL 3 atau
TLS.
[47][48] Protokol akan memberikan informasi tentang keamanan situs ke
address bar. Protokol tersebut juga akan memeriksa apakah situs web yang sedang dikunjungi termasuk dalam
blacklist untuk
phishing dan
malware, dan memperingatkan pengguna apabila web yang dikunjungi termasuk salah satu dari
blacklist. Pemeriksaan ini diaktifkan secara
default, namun pengguna dapat memilih untuk tidak melakukan pemeriksaan tersebut secara otomatis. Jika pemeriksaan itu dinonaktifkan, pengguna tetap dapat memeriksa keamanan situs yang dibukanya secara manual dengan membuka Page Info Dialog.
[49]
Opera adalah salah satu browser pertama yang menggunakan
Cascading Style Sheets (
CSS). Opera menunjang banyak standar web, yakni
CSS 2.1,
HTML 4.01, XHTML 1.1,
XHTML Basic,
XHTMLMobile Profile, Voice
XHTML, WML 2.0,
XSLT, XPath,
XSL-FO, ECMAScript 3 (
JavaScript),
DOM 2, XMLHttpRequest,
HTTP 1.1,
TLS 1.2,
[50] Unicode, SVG 1.1 Basic, SVG Tiny 1.1, GIF89a,
JPEG,
PNG, dan transparansi alpha.
[51] Sejak versi 9, Opera telah lulus uji Acid2, sebuah tes untuk mengetahui apakah sebuah
browser menggunakan standar tertentu. Opera 10.5 mencapai skor 100/100 pada tes Acid3
[52] yang berfokus pada kesesuaian standar DOM dan JavaScript.
Opera Unite merupakan
framework yang dapat dikembangkan, yang memungkinkan beberapa layanan web (dimaksudkan sebagai "Aplikasi"
[53]) untuk dijadikan
host oleh komputer pengguna, termasuk server web untuk
hosting situs, berbagi file dan foto, ruang
chat, dan
media streaming. Opera Unite telah ada sejak Versi 10.10.
[54] Aplikasi Opera Unite dikemas sesuai dengan spesifikasi
W3C Widget 1.0. Opera juga menyediakan fasilitas bagi para pengembang untuk mengunggah aplikasi yang dibuat pengguna.
[55]
Selain penjelajah web untuk komputer, Opera juga hadir untuk perangkat lain.
[sunting]Telepon Pintar dan Personal Digital Assistant
Salah satu fitur utama Opera Mobile adalah kemampuan memformat halaman web agar tampilannya sesuai dengan keinginan pengguna. Fitur tersebut menggunakan teknologi
small screen rendering[59]. Pengguna juga dapat memperbesar halaman dengan
zoom.
[60]
[sunting]Telepon Seluler
Nintendo DS Browser menghadirkan
rendering layar dan
zoom yang juga ada di Opera Mobile. Nintendo DS Browser juga menghadirkan perangkat lunak
handwriting recognition dan on-screen
keyboard. Selain itu, Nintendo bekerja sama dengan Astaro Internet Security untuk penyaringan web untuk
Nintendo DS Browser. Teknologi ini merupakan
proxy server yang memblokir web berkonten
pornografi,
diskriminasi,
hacking, pembajakan
perangkat lunak,
kekerasan, perjudian,
narkotika, alkohol, tembakau, senjata,
aborsi, dan konten lain yang dianggap tidak pantas.
[65]
Pada 10 Mei 2010, Perusahaan Opera Software bekerja sama dengan Nintendo untuk membuat penjelajah web untuk Nintendo Wii, yang dinamakan Channel Internet.
[66][67][68][69] Channel Iinternet, merupakan software gratis untuk download. Software itu dirilis pada 12 April 2007
[70] dan gratis diunduh sampai 30 Juni 2007. Setelah itu, pengguna Wii harus membayar 500 Wii points (setara US$ 5
[71]) untuk mengunduhnya. Namun, di akhir Agustus / awal Sepetember 2009, Internet Channel bisa diunduh lagi secara gratis.
[72]
[sunting]Opera di Indonesia
Opera browser hadir dalam versi
Bahasa Indonesia untuk pertama kalinya dalam versi 9.6. Versi tersebut dirilis pada tanggal 8 Oktober 2008. Opera 9.6 dapat diunduh secara gratis, langsung dari situs Opera.
[73] Situs Opera juga hadir dalam bahasa Indonesia, sejak bulan Februari 2010.
[74] Selain itu, terdapat pula Komunitas Opera Indonesia. Komunitas Opera Indonesia adalah komunitas resmi dari Opera Software yang dibuat oleh sekumpulan blogger My Opera Indonesia.
[75] Di Indonesia, varian browser Opera yang paling banyak digunakan adalah
Opera Mini, bahkan jumlah pengguna
Opera Mini di
Indonesia merupakan yang terbesar di dunia.
[76]
0 komentar:
Posting Komentar